Liverpool batal menelan kekalahan pertamanya di Liga Inggis musim ini. Bertanding melawan Aston Villa, Sabtu (2/11) malam, The Reds masih tertinggal 0-1 hingga menit ke-87. Namun di sisa waktu yang ada, anak-anak asuh Juergen Klopp mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Andy Robertson dan Sadio Mane memegang peranan kunci di waktu sisa. Sundulan mereka berdua mampu memastikan Liverpool pulang ke Anfield dengan tiga angka. Jarak enam poin dari Mancester City di posisi kedua pun masih tetap terjaga.

Liverpool memang tidak terlalu asing dengan kemenangan di injury time. OptaJoe mencatat, juara liga 18 kali itu jadi tim yang paling sering mencetak gol di detik-detik akhir pertandingan. Gol Sadio Mane tadi malam merupakan yang ke-35 kalinya bagi The Reds menjebol gawang lawan di penghujung laga.

Musim lalu, sundulan Divock Origi memastikan kemenangan timnya atas Everton dalam derbi yang berlangsung di Goodison Park. Sebelumnya, pada 2016, Adam Lallana memastikan kemenangan 5-4 timnya atas Norwich City ketika pertandingan menyisakan beberapa detik lagi untuk berakhir.

Dua musim sebelumnya, Liverpool memastikan kemenangan lewat gol bunuh diri Steven Caulker pada menit ke-90. Pertandingan berakhir 3-2 untuk The Reds ketika berlaga di Loftus Road, kandang lawan.

Catatan Jordan Henderson dkk masih jadi yang terbaik di antara tim-tim lainnya. Arsenal hanya mencatatkan 25 kemenangan. Berurut-turut kemudian diikuti oleh Manchester United dan Totteham Hotspur yang mengantongi 22 kemenangan. Serta Chelsea dengan 21 kali kemenangan di menit akhir.