Samsungbola - Xavi salah satu pemain tersukses Barcelona. Berawal dari bangku akademi, pemain kelahiran Terrassa, Spanyol, itu naik ke tim senior sejak 1998 dan salah satu menjadi legenda klub. Menjadi pemain senior Barcelona hingga 2015, Xavi mempersembahkan 25 trofi untuk Blaugrana, di antaranya 8 trofi LaLiga dan 4 trofi Liga Champions.
Sebagai playmaker, Xavi pun cukup produktif dengan mencetak 85 gol dan 184 assist untuk Barcelona. Pada 2015, ia meninggalkan Barcelona dan menghabiskan kariernya sebagai pemain bersama Al Sadd, klub asal Qatar. Kini, Xavi sudah pensiun dan meneruskan kariernya sebagai pelatih Al Sadd. Rumor pun langsung berhembus jika Xavi pasti akan kembali ke Barcelona sebagai pelatih.
Menanggapi rumor tersebut, Xavi meminta semua pihak menghormati pelatih saat ini yakni Ernesto Valverde. Pria berusia 39 tahun itu juga terganggu dengan rumor tersebut.
Ilusi saya adalah melatih Barcelona, tapi anda harus menghormati mereka yang sekarang melatih. Pertanyaan itu mengganggu saya, untuk orang-orang yang mengambil kendali. Saya paham dan saya senang terlihat di Barcelona. Sesekali akan membanggakan, tapi anda harus menghormatinya.
Saya paham jika itu takkan membuat nyaman jika anda terus penasaran soal masa depan, tapi ini Barcelona dan apa yang saya inginkan yang saya menangkan. Saya masih kurang waktu, pengalaman, dan persiapan yang memastikan saya siap untuk tantangan besar. Dan lagipula, Barcelona juga belum memanggil saya.
Xavi Hernandez punya keinginan jadi pelatih usai pensiun. Ernesto Valverde menilai Xavi pantas jika ingin menjadi pelatih Barcelona.
Xavi yang sedang memperkuat klub Qatar, Al Sadd SC, mengumumkan rencananya gantung sepatu di akhir musim 2018/2019. Setelah 21 tahun berkarier, mantan pemain Barcelona itu berhenti di usia 39 tahun.
Pada momen yang sama dia mengungkapkan rencananya menjadi pelatih. Mantan gelandang timnas Spanyol ini ingin meneruskan filosofi permainan ala Barcelona dan Johan Cruyff di era kepelatihannya nanti.
Pujian setinggi langit dilontarkan oleh Valverde untuk Xavi. Dia juga menilai Xavi punya yang diperlukan untuk menjadi pelatih Barcelona.
"Dia adalah salah satu gelandang terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Dia memainkan sepakbola yang memegang kendali posisi, tidak ada umpannya yang ngawur," ujar Xavi adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola. Melihatnya bermain itu luar biasa.
Tentu dia punya profil untuk menjadi pelatih Barcelona. Saya doakan yang terbaik untuk dia, tentu saja. Xavi, Tertarik Jadi Pelatih Barcelona?. Xavi Hernandez sukses sebagai pemain bersama Barcelona. Mau mencobanya sebagai pelatih, Xavi?
Doha – sukses sebagai pemain bersama . Mau mencobanya sebagai pelatih, Xavi?
Xavi salah satu pemain tersukses Barcelona. Berawal dari bangku akademi, pemain kelahiran Terrassa, Spanyol, itu naik ke tim senior sejak 1998 dan salah satu menjadi legenda klub. Menjadi pemain senior Barcelona hingga 2015, Xavi mempersembahkan 25 trofi untuk Blaugrana, di antaranya 8 trofi dan 4 trofi .
Sebagai playmaker, Xavi pun cukup produktif dengan mencetak 85 gol dan 184 assist untuk Barcelona. Pada 2015, ia meninggalkan Barcelona dan menghabiskan kariernya sebagai pemain bersama , klub asal Qatar.
Kini, Xavi sudah pensiun dan meneruskan kariernya sebagai pelatih Al Sadd. Rumor pun langsung berhembus jika Xavi pasti akan kembali ke Barcelona sebagai pelatih.Menanggapi rumor tersebut, Xavi meminta semua pihak menghormati pelatih saat ini yakni . Pria berusia 39 tahun itu juga terganggu dengan rumor tersebut.
Ilusi saya adalah melatih Barcelona, tapi anda harus menghormati mereka yang sekarang melatih. Pertanyaan itu mengganggu saya, untuk orang-orang yang mengambil kendali. Saya paham dan saya senang terlihat di Barcelona. Sesekali akan membanggakan, tapi anda harus menghormatinya.
Saya paham jika itu takkan membuat nyaman jika anda terus penasaran soal masa depan, tapi ini Barcelona dan apa yang saya inginkan yang saya menangkan. Saya masih kurang waktu, pengalaman, dan persiapan yang memastikan saya siap untuk tantangan besar. Dan lagipula, Barcelona juga belum memanggil saya