Samsungbola - Mantan pemain Barcelona Andres Iniesta sudah memikirkan rencana jika pensiun nanti. Iniesta tertarik menjadi pelatih. Iniesta menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Barcelona. Selama 16 tahun berseragam Blaugrana, pemenang Piala Dunia 2010 itu mengoleksi total 32 trofi, termasuk dua kali treble di 2009 dan 2015.

Saat ini, Iniesta masih bermain dengan membela klub Jepang Vissel Kobe. Pemenang Piala Dunia 2010 itu telah tampil di 29 pertandingan J League dengan mencetak enam gol.

Kontrak Iniesta bersama Kobe baru akan berakhir pada 2021, atau saat usianya mencapai 38 tahun. Meski mengejar ambisinya menjadi pelatih, tapi Iniesta masih menikmati karier sebagai pemain.

Secara pribadi saya akan mencoba untuk menjadi pelatih dan siap belajar untuk itu. Kita lihat saja bagaimana ke depannya," ujar Iniesta dikutip dari Marca.

Saat ini saya masih cukup kesulitan untuk menggambarkannya, sebab saya masih tertarik untuk melanjutkan karir sebagai pemain."

Iniesta akan mengikuti jejak tandemnya di Barca, Xavi Hernandez, andai benar-benar menjadi pelatih nanti. Saat ini, Xavi menangani tim Qatar, Al Sadd.

Mantan kapten Barcelona, Andres Iniesta, mengaku memiliki rencana untuk menjadi pelatih raksasa La Liga tersebut di masa mendatang.

Seperti yang diketahui, Iniesta merupakan legenda Barcelona yang telah meniti kariernya di tim muda Barca sejak tahun 1996. Pemain kelahiran Spanyol itu mulai memperkuat tim senior pada tahun 2002. Namun, ia ingin mencoba atmosfer baru dengan pindah ke klub Jepang, Vissel Kobe, pada musim panas 2018.

Meski demikian, Iniesta tetap tak akan melupakan klub yang sudah membesarkan namanya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia itu. Sehingga, ia memiliki gagasan untuk kembali ke Camp Nou sebagai seorang pelatih di masa depan.

Sebelumnya, saya tidak melihat diri saya sebagai seorang [pelatih Barcelona]. Tapi sekarang saya pikir itu pilihan untuk masa depan,” kata Iniesta seperti dikutip dari Marca.

Lebih lanjut, Iniesta juga mengaku telah menikmati petualangan barunya bersama Vissel Kobe sejak dimulainya musim ini.

Saya lebih tenang sekarang,” kata Lanjut pria berusia 34 tahun itu. “Dalam kehidupan sehari-hari dan pada tingkat atletik. Perubahan selalu membawa stres.

Pada level sepak bola Anda memiliki klub lain, rekan satu tim baru, tipe lapangan baru, stadion baru dan jenis saingan lainnya dan semuanya memainkan peran.