SamsungBola - Chelsea tidak memberi izin kepada Tiemoue Bakayoko untuk pindah ke klub lain. Pemain berusia 235 tahun tersebut hanya akan dilepas jika klub mendapat tawaran yang sesuai.

Tiemoue Bakayoko menjalani masa peminjaman di AC Milan pada musim 2018-2019 lalu. Dia bermain cukup bagus untuk Milan. Tetapi, pihak Milan tidak ingin membeli secara permanen.

Milan merasa harga yang diminta oleh Chelsea untuk Bakayoko terlalu mahal. Pemain asal Prancis itu pun akhirnya kembali ke Stamford Bridge.

Bakayoko sebenarnya tidak masuk dalam rencana Chelsea pada musim ini. Pelatih Frank Lampard telah mempersilahkan klub melepasnya.

Sadar bahwa dirinya tidak masuk dalam rencana Frank Lampard, Tiemoue Bakayoko pun mencoba untuk pindah. Dia telah mencari beberapa opsi yang mungkin diambil agar bisa bermain secara reguler.

Bakayoko kemudian berniat pindah ke AS Monaco. Pihak Monaco dengan senang hati siap menampung kembali sang mantan pemain. Monaco kemudian mengajukan opsi peminjaman keapda pihak Chelsea untuk transfer Bakayoko.

Hanya saja, seperti berita yang dilansir, Chelsea menilai bahwa tawaran yang diajukan oleh Monaco tidak terlalu menguntungkan. Mereka tidak menerima tawaran peminjaman untuk peminat jasa Bakayoko.

Chelsea merasa , jika hanya dilepas dengan peminjaman, ini akan merugikan. Baik secara finansial maupun terkait kondisi Chelsea yang tidak bisa membeli pemain baru karena sedang dalam sanksi larangan trasnfer.

Bakayoko sempat menjadi pemain utama Chelsea pada musim 2017-2018 lalu, ketika klub masih dilatih Antonio Conte. Tetapi, dia tidak masuk rencana klub ketika Maurizio Saati datang. Kondisi ini berlanjut pada era Lampard.

Jika tetap bertahan di Chelsea, Bakayoko diprediksi akan kesulitan untuk bersaing mendapat tempat utama di skuad Chelsea. Sebab, ada persaingan yang ketat di lini tengah.

Bakayoko harus bersaing dengan N'Golo Kante, Jorginho, Mateo Kovacic hingga Kenedy untuk mendapatkan satu tempat di tim utama. Tentu saja peluang Bakayoko sangat kecil untuk bersaing dengan mereka.