Samsungbola - Gol salto ke gawang Juventus adalah gol terbaik Cristiano Ronaldo. Tapi, gol itu tidak ada apa-apanya dibanding bercinta dengan Georgina Rodriguez.
Ronaldo melakukan gol tersebut saat leg pertama perempatfinal Liga Champions 2017/2018 bersama Real Madrid. Saat itu Madrid dalam posisi unggul 1-0 dan melakukan serangan ke pertahanan Juventus.
Dari sisi kanan, Dani Carvajal mengirim umpan silang yang disambut Ronaldo dengan tendangan salto yang menghujam gawang Gianluigi Buffon. Gol itu tak cuma mendapat sambutan meriah fans Madrid, tapi juga suporter tuan rumah
Itulah yang jadi salah satu alasan Ronaldo akhirnya memilih pindah ke Juventus musim panas tahun lalu. Selang setahun kemudian, Ronaldo mengakui gol itu adalah yang terbaik selama kariernya.
Namun, ketika ditanya soal perbandingannya dengan sang pacar Georgina Rodriguez, Ronaldo mengakui gol itu masih kalah hebat. Ronaldo mengutarakan itu dalam wawancara dengan jurnalis ternama asal Inggris, Piers Morgan. Tentu tidak, tidak ada apa-apanya dibanding dengan (berhubungan intim) dengan Geo ku, tidak!.
Saya coba mencetak gol itu bertahun-tahun lamanya. Saya mencetak sekitar 700 gol tapi tidak pernah melakukan itu sebelumnya. Akhirnya saya bisa melakukan gol salto, lompatan yang indah, Benar-benar gol indah. Bagaimana saya melakukannya ke gawang Buffon, ke gawang Juventus, di Liga Champions pula.
Ronaldo lagi-lagi ditanyakan soal kapan dia akan meminang Georgina sebagai istrinya. Seperti diketahui, Ronaldo sudah berpacaran dengan Georgina sejak 2016 dan punya satu putri. Kami akan menikah suatu hari, tentu saja. Itu juga impian ibu saya. Jadi, mengapa tidak suatu hari kami akan menikah?
Cristiano Ronaldo mendapatkan pertanyaan soal gol indah yang dicetak ke gawang timnya saat ini, Juventus, sewaktu masih membela Real Madrid di leg I perempatfinal Liga Champions 2017-2018.
Namun, di sela-sela pertanyaan itu, Ronaldo juga diminta memberi jawaban, mana yang lebih dipilih, bercinta dengan sang tunangan (Georgina Rodriguez) atau mencetak gol indah? Sambil tertawa, bercinta dengan Georgina dipilih oleh Ronaldo.
Tidak, tidak, tentu saja dengan Geo (Rodriguez). Saya mencetak banyak gol dari tahun ke tahun. Saya telah mencetak lebih dari 700 gol, namun itu belum berakhir.
Meski begitu, pada akhirnya saya senang dapat mencetak gol tendangan salto, loncatan yang indah. Saya melakukannya ke gawang Gianluigi Buffon, menghadapi Juventus di ajang Liga Champions. Gol yang sangat-sangat indah,” lanjut pesepakbola 34 tahun itu.
Beberapa bulan setelah mencetak gol tersebut, Ronaldo bergabung bersama Juventus. Tujuan Juventus mendatangkan Ronaldo sangat jelas, yakni mencoba merealisasikan ambisi mereka memenangi trofi Liga Champions, gelar yang terakhir kali mereka raih pada 1995-1996.
Hanya saja di musim pertama (2018-2019) berseragam Juventus, Ronaldo gagal menghadirkan trofi si Kuping Besar bagi publik Stadion Allianz. Ronaldo pun akan mencobanya di kesempatan kedua musim ini. Dini hari nanti, Ronaldo akan memimpin skuad Juventus yang bertandang ke markas Atletico Madrid di matchday pertama Grup D Liga Champions 2019-2020.